Serum, salah satu produk skincare yang naik daun dan digemari banyak orang, termasuk mereka yang masih baru mulai memakai skincare. Nah, saking populernya Gaya Hidup sekarang, serum digadang-gadang jadi ‘ramuan ajaib’ yang bisa bikin kulit auto glowing, awet muda, cerah, mulus, dan bebas jerawat, padahal…Lebih baik cari tahu mitos-mitos soal memakai serum!
1. Pakai Serum Saja Cukup, Nggak Usah Pakai Skincare Lain
Ingat ini, serum itu seperti suplemen sementara skincare dasar dari cleanser, toner, moisturizer, dan sunscreen itu makanan dan minuman untuk kulitmu. Bial kulit itu seperti tubuhmu, apa iya kamu bisa cukup gizi tanpa makan dan minum, hanya mengandalkan suplemen? Tentu tidak kan?
2. Pakai Serum Pasti Semua Masalah Kulit Auto Beres!
Serum memang biasanya mengandung bahan aktif yang konsentrasinya lebih tinggi sehingga lebih efektif mengatasi masalah kulit juga memberikan nutrisi. Namun, tidak berarti saat pakai satu serum, dalam waktu singkat langsung semua masalah kulit teratasi. Anda bisa saja mencari serum multifungsi tetapi seperti semua skincare, butuh waktu 1-2 bulan untuk melihat hasil nyatanya. Jadi, jangan berharap hasil instan yang ajaib ya.
3. Makin Banyak Pakai Serum Makin Bagus
Karena ingin mengatasi beberapa masalah kulit sekaligus, apakah pakai banyak serum yang berbeda akan lebih baik dan lebih cepat hasilnya? Belum tentu! Jangan lupa kalau masing-masing bahan aktif bisa punya efek samping saat dipakai bersamaan. Kulit Anda juga punya batas toleransi terhadap berapa banyak jumlah skincare yang dipakai bersamaan.
Makin banyak layering dan makin tebal lapisan skincare, bisa jadi semakin sulit diserap kulit dan malah timbul pori-pori tersumbat. Jadi, cukup pakai 2-3 serum saja maksimal. Sebaiknya pilih kondisi apa yang ingin diatasi dalam satu periode. Atau bila kulit Anda tidak bermasalah, rotasi serum, misalnya pagi untuk mencerahkan dengan Vitamin C, di malam hari untuk mencegah penuaan dengan retinol.
4. Makin Tinggi Kandungan Bahan Aktifnya Makin Oke Kerja Serumnya
Semakin hari Anda semakin banyak melihat serum dengan kandungan bahan aktif tinggi, 15, 20, bahkan 30%. “Wah, pasti bagus nih kalau makin tinggi… Tapi, apa iya?”
Idealnya mulai dari dosis rendah 1-2%, bila sudah terbiasa boleh dinaikkan ke 5% bahkan 10%, tetapi ingat semakin tinggi dosis bahan aktif, risiko efek samping berupa iritasi juga semakin tinggi, sementara hasilnya belum tentu sesignifikan itu juga bila dibandingkan dengan dosis 5-10%.
5. Pakai Serum di Malam Hari Saja
Banyak serum dianjurkan dipakai di malam hari, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa pakai serum di pagi/siang hari.
Untuk di pagi/siang hari, pastikan tidak ada efek eksfoliasi dan tidak membuat kulit sensitif terhadap sinar UV, seperti retinol atau AHA dan BHA dosis tinggi. Anda bisa pakai serum Hyaluronic Acid dan Vitamin C di pagi hari.
Rekomendasi: Telaga Bleder Magelang: Mengungkap Keindahan Tersembunyi di Balik Air Biru Jernih
6. Pakai Serum Harus Setiap Hari
Cek juga kandungan dan petunjuk penggunaannya ya! Nggak semua serum boleh dan bisa dipakai setiap hari. Terutama kalau serumnya punya fungsi eksfoliasi dan kulit Anda cukup sensitif, cukup pakai 1-3x setiap minggunya. Jadi pastikan cari tahu dulu sebelum dipakai rutin.